Jumat, 22 Februari 2008

Sekilas Tentang ArcView

ArcView adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografik (SIG/GIS). Sistem Informasi Geografik sendiri merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menyajikan informasi geografi. Mungkin anda sudah kenal kenal dengan yang namanya peta. Perlu diketahui bahwa peta juga bisa disebut SIG atau istilahnya SIG Konvensional. Terdapat beberapa perbedaan antara peta di atas kertas (peta analog) dan SIG yang berbasis komputer. Perbedaannya adalah bahwa peta menampilkan data secara grafis tanpa melibatkan basis data. Sedangkan SIG adalah suatu sistem yang melibatkan peta dan basis data. Dengan kata lain peta adalah bagian dari SIG. Sedangkan pada ArcView anda dapat melakukan beberapa hal yang peta biasa tidak dapat melakukannya. Perbedaan pokok antara Peta Analog dengan ArcView adalah bahwa Peta itu statik sedangkan ArcView. Arc View biasa digunakan antara lain untuk :

1. Digitasi data citra dari layer monitor (on screen digitizing)

2. Reaktifikasi citra dengan bantuan ekstensi image analysis

3. Editing tema dengan drag and drop atau cut and paste

4. Editing tema dengan query item pada tabel

5. Konvesri data dari MS-EXCEL atau MS-ACCESS menjadi tema baru pada data spasial yang telah ada

6. Pembuatan kontur dengan bantuan ekstensi image analysis dan spasial analis

7. Pembuatan peta 3D dan perhitungan volume dengan bantuan 3D analysis

8. Pengubahan system proyeksi dengan projection utility

9. Kemudahan konversi data ke perangkat lunak lain, seperti : AUTOCAD, MAPINFO dsb

1.2. Karakteristik Arc View

Secara garis besar ARCVIEW terdiri atas piranti-piranti dengan berbagai karakteristik sebagai berikut :

1. Graphical User Interface yang Bersifat Umum

2. User Interface dari "GUI" versi ArcView adalah identik dan dapat 'terbaca' pada semua

3. Plafform yang di support oleh ArcView. Sehingga user dapat dengan leluasa membuka

4. Data pada system (platform) yang berlainan.

5. Table Structure (Struktur Tabel)

6. Struktur data ArcView adalah identik dengan semua platform yang di support oleh

7. ArcView. Data dapat dibuka dan dibaca oleh platform yang berbeda, dan dapat

8. Didistribusikan melalui network ke user lain tanpa diterjemahkan terlebih dahulu.

9. Grafik yang Diintegrasikan dengan DataBase (Basis Data)

10. Istilah yang paling tepat untuk menggambarkan ArcView adalah "geographic atau graphic

11. Database".

12. DataBase atau Map Selection

13. Dengan adanya integrasi grafik dengan basis datanya di ArcView, maka informasi dapat

14. Diketahui melalui seleksi basis data atau seleksi grafiknya.

15. Menampilkan Raster sebagai Background bagi Vektor

16. Image Raster, seperti Foto Udara, Peta hasil Scan atau Citra satelit dapat digunakan

17. Sebagai background peta (vektor). Sehingga penyajian peta akan tampak lebih bagus dan

18. Dengan presisi detail yang match dengan Raster sebagai background. Image raster dari

19. Aplikasi bitmap atau aplikasi lainnya juga dapat digunakan untuk menampilkan logo

20. Perusahaan di ArcView. Beberapa format raster yang dapat dibaca oleh ArcView dapat

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Gan, maksudnya Konvesri data dari MS-EXCEL atau MS-ACCESS itu data apa ya ?Kunjungi website saya juga ya di https://ailen.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id

Wajib Untuk Dibaca

AGUNGKAN ILMU DALAM HATIMU

Dunia memang masih menjadi orientasi utama banyak orang. Tak heran, harta yang melimpah. Populritas dan berbagai kesenangan lainnya menjadi buruan manusia siang dan malam. Padahal dunia adalah fatamorgana, kesenagngan yang dirasakan akan menyisakan kehampaan, kepedihan dan keletihan. Hanya ilmu agama yang bias meredam ambisi manusia terhadap sifat serakah terhadap duni.

Setiap oang tua pasti akan mengharapkan agar anaknya menjadi seorang yang berhasil, dalam artian anaknya mempunyai kedudukan dan kenyataannya tidak ada satuorangtua pun yang tak memiliki bayangan cita-cita setinggi langit untuk anak mereka. Mereka telah menyipanberbagai keinginan dan harapan yang terbaik untuk anak mereka. “…Semoga anakku menjadi orang…”, dan semoga memiliki masa depan yang cerah. Serta masih banyak sejuta angan-angan lagi yang dipersiapkan untuk anak mereka.

Tak berhenti sampai di situ, segala yang berkaitan dengan tercapainnya cita-cita telah mereka persiapkan sejak dini. Mulai dari tabungan biaya pendidikan sampai prasarana yang mereka nilai dapat menunjang telah mereka persipkan.

Namun dibalik segala cia-cita, ada seuah kemuliaan yang seringkali justru terlupakan bahkan diremehkan oleh banyak orang tua dan juga anak-anak mereka. Padahal inilah kemuliaan hakiki yang akan didapatkan oleh anak-anak tersebut jika dia benar-benar meraihnya.

Pasti akan timbul pertanyaan di dalam benak kita semua. “Mengapa tak cukup kedudukan dan kekeyaan sebagai bekal?????” bukanlah dengan itu kita akan mendapatkan segalannya…???

Perntanyaan tersebut bagi sebahagian orang memang benar, namun mereka harus juga ingat!!! bahwa untuk meraih kedudukan yang muliua, tidak cukup hanya dengan kedua hal tersebut.

Marilah kita mencoba untuk melihat ke depan dan mamilih yang terbaik bagi diri kita, untuk mendapatkan kemuliaan yang didiambakan oleh mereka yang mengerti akan pentingnnya ilmu dalam kehidupan ini. Sehingga nantinya kita juga dapat mengerti tentang hakikat sebuah ilmu bagi kehidupan kita sehari-hari, dan nantinya dengan ilmu tersebut kita bias mendapatkan apa yang disebut dengan kemulian hakiki. Baik untuk saat ini…, esok…, lusa…, dan seterusnya…

Dan akhirnya mari kita sama-sama merenung sebuah kata-kata yang sangat indah ini….

Ilmu itu tak lebih dari pada harta…

Karena ilmu akan menjagamu…

Sementara harta harus Engkau jaga…

Ilmu akanterus bertambah dan berkembang dengan diamalkan…

Sementara harta akan terkurangi seiring dengan penggunaannya…

Dan mencintai seorang yang berilmu adalah agama yang dipegangi…

Ilmu akan membawa pemiliknya untuk berbuat taat selama hidupnya dan akan meninggalkan nama yang harum setelah matinya…

Sementara orang yang memiliki harta akan hilang seiring dengan hilangnya harta…

Pengumpul harta itu seakan telah mati, padahal sebenarnya dia masih hidup…

Sementara orang yang berilmu akan tetap hidup sepanjang masa…

Jasad-jasad mereka telah tiada, namun mereka tetap ada di hati menusia.

Created by: Ajat Angkotasan


PENDIDIKAN

Masa muda adalah suatu mimpi yang indah, namun keindahannya diperbudak olega lapuk-lapuk buku dan keterjagaannya merupakan sesuatu yang keras.

Kita adalah manusia yang bingung, pengembara dan merindu sejak ribuan tahun, Dimana tiba-tiba suatu hari ada seorang bijak yang sanggup menyatukan impian mudah dan keriangan belajar.

Akankah tiba suatu hari, dimana hadir para guru sejati yang manusia adalah bukunya dan kehidipan adalah sekolahnya. Namun itu yang kita harapkan untuk menggerakan kita pada pendidikan kearah spiritual, namun akankah tiba Hari yang demikian…??? Kita tidak tahu.

Kita semua adalah orang selalu mendambakan sebuah pendidikan yang dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan canggih… namun mereka selalu terlupakan oleh suatu hal yang sangat penting, bahwa fasilitas itu bukanlah satu-satunya faktor yang dapat membawa kesuksesan dalam menjalankan sebuah pendidikan, tanpa keseriusan dalam pengelolaan dan keseriusan dalam belajar. Maka falisitas yang lengkap tersebut hanya akan menjadi hiasan belaka.

Ingatlah kawan… bahwa pendidikan tidak menyimai benih dalam

dirimu... Tetapi membuat benihmu tumbuh.

KEHIDUPAN

Hidup hanya untuk mencari sebuah kehidupan dan separuhnya bentuk sebuah penantian. Namun keindahan itu membutuhkan orang-orang yang kreatifitas dan surpaif, untuk bagaimana cara ia bias menata kehidupan yang lebih indah lagi di hari-hari yang akan datang.

Hidup janganlah bergantung pada oaring lain. Karena mambuat kita tidak mau berusaha untuk merubah hidup kita.

Hidup bukanlah ditentukan oleh nasib, tetapi tergantung pada Rahmat Tuhan dan usaha manusia itu sendiri…

Keinginan seseorang untuk merubah hidupnyanakan membuat dia berupaya mengekspresikan dirinya semaksimal mungkin. Karena orang itu mempunyai cita-cita dan angan-angan untuk menggaapai apa yang dia inginkan di hari-hari yang akan dating. Yaitu sebuah mutiara hidup yang selalu diimpikan, sebelum ia merasakan pahit manisnya kehidupan ini.

Dalam setiap jiwa, Tuhan menempatkan petunjuk menuju terangnya cahaya. Namun manusia berjuang untuk menemukan jahidupan di luar dirinya. Tak menyadari bahwa kehidupan yang di cari berada dalam dirinya sendiri. Agar nantinya dia dapat mendapatkan cahaya tersebut.

Jadi…. Berjuanglah..!!! untuk mendapatkan apa yang engkau inginkan. Karena tidak ada satu orangpun yang bias merubah hidupnya selain dirinya sendiri…!?!

Created by Ajat_Atz.